Tarian Profetik

Banyak interpretasi yang berbeza mengenai makna dari "Tarian Profetik". Beberapa orang menggunakannya untuk merujuk pada tarian spontan yang terjadi dalam konteks ibadah.

Tari dan gerakan memiliki kemampuan untuk menjadi bahasa komunikasi, seperti halnya kata-kata, muzik, atau seni visual. Oleh karena itu, ketika tarian digunakan untuk menyampaikan pesan Allah kepada orang-orang tertentu dalam situasi tertentu, maka itulah yang dinamakan nubuat/profetik.
Tarian ini bisa berupa koreografi yang terencana atau tarian spontan, serupa dengan nubuat yang bisa disampaikan melalui pesan yang telah dipersiapkan sebelumnya atau pesan yang muncul secara spontan.
Dalam konteks Alkitab, nubuat memiliki makna untuk menyampaikan firman Allah kepada situasi dan individu-individu tertentu. Nubuat ini dapat merujuk pada masa lampau, masa kini, atau masa depan. Baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, terdapat individu yang dipanggil sebagai nabi-nabi yang memiliki peran untuk menyampaikan nubuat. Sebagai contoh, dalam surat kepada jemaat di Efesus, nabi diidentifikasi sebagai salah satu dari lima jabatan yang diberikan kepada gereja
(Efesus 4:11).
Dalam siri ini, kita akan mempelajari lebih mendalam mengenai konsep Tarian Profetik.